25 Februari 2010

Banggalah menjadi PPKA

BANGGALAH MENJADI PPKA

Jakarta (16 Februari 2010)

Menjadi Pemimpin Perjalanan Kereta Api (PPKA)merupakan tugas mulia yang harus dijalani dengan baik dan sudah seharusnya insan PPKA bangga dengan pekerjaannya. Demikian pernyataan yang diungkapkan Dion Alessandrio, PPKA stasiun Pasarminggu saat memberikan sambutan pada acara ulang tahun ke-2 Himpunan Pemimpin Perjalanan Kereta Api (HIPKKA), Selasa (16/2) di Stasiun Depokbaru-Depok.


“Jangan kita hilangkan sikap bangga kita sebagai PPKA walau sering dicerca oleh pengguna jasa saat terjadi gangguan perjalanan. Tapi kita buktikan kita dapat memberikan nilai lebih kepada perusahaan dalam hal pelayanan” ujar Dion saat menggantikan sambutan ketua HIPPKA, Satrio yang kebetulan sedang ke kantor pusat – Bandung mengikuti kegiatan SPKA pusat.


HIPPKA merupakan organisasi yang beranggotakan para PPKA yang khusus berdinas melayani Kereta Rel Listrik (KRL) di Jabodetabek. Dibentuk pada tanggal 16 Februari 2008 di stasiun Depokbaru dengan tujuan untuk memberikan wadah bagi PPKA di bawah managemen Divisi Jabotabek waktu itu. Sampai dengan saat ini HIPPKA sangat bermanfaat sebagai media komunikasi antar PPKA sendiri atau PPKA dengan managemen.


Pada awal dibentuk HIPPKA beranggotakan 48 orang PPKA di lintas Bogor - Manggarai dan lintas Tangerang. Kini diusianya yang ke-2 beranggotakan sebanyak 58 PPKA dan 10 supervesor (mantan PPKA) di PT KA Commuter Jabodetabek.

Dalam kurun waktu dua tahun, banyak sudah kegiatan positif yang dilakukan, antara lain; setiap dua minggu sekali mengadakan kerjabakti di stasiun-stasiun R 19, antara lain stasiun Citayam, Tangerang dan Depokbaru. Ruang lingkup pekerjaan meliputi membersihkan bangunan stasiun, lingkungan stasiun serta wesel agar tidak mengalami gangguan saat digunakan.


Setelah selesai melakukan kerja bakti, biasanya dilakukan pertemuan atau forum diskusi antara pengurus dengan anggota. Moment yang satu ini sangat dinanti oleh anggota HIPPKA karena dapat bertanya atau memberi masukan berbagai masalah organisasi dan perusahaan.

Ketua Forum Komunikasi Kepala Stasiun (FKKS) di Jabodetabek, IJ Wahidin dalam sambutannya mengatakan bahwa PPKA adalah calon pemimpin kereta api di masa depan. “PPKA bekerja dengan sikap disiplin, saya yakin suatu saat nanti akan lahir kembali pimpinan puncak PT Kereta Api dari seorang PPKA. Jadi mulai saat ini tunjukan terus sikap disiplin Anda” ujar IJ Wahidin kepada generasi muda PPKA yang hadir di Stasiun Depokbaru. # yos/staf KD1

24 Februari 2010

MOU 14 BUMN


14 BUMN BERSINERGI

JakartaSelasa, 23/02/2010

Bertempat di lantai 21 kantor kementrian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/2/2010), 14 (empat belas) BUMN melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) / nota kesepahaman meliputi bidang penyediaan layanan teknologi informasi, manajemen sistem informasi dan jasa konsultasi untuk ICT serta implementasi Sistem Tiket Terpadu Antar Moda (TITAM) online antar 4 BUMN yang bergerak di jasa transportasi.

"Kerjasama sinergi antar BUMN ini dilakukan dengan berpegang pada prinsip collaboration, competitivenes dan compliance," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar.


Keempat BUMN tersebut meliputi PT Kereta Api (Persero), PT Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)dan Perum DAMRI. Maksud diadakannya Nota Kesepahaman tersebut adalah sebagai perwujudan sinergi antar BUMN yangmerupakan landasan untuk melakukan kerjasama dalam berbagai kegiatan yang saling menunjang tugas pokok dan fungsi secara terintegrasi. Dengan demikian akan terdapat pemenuhan dan peningkatan kapasitas masing-masing korporasi dalam pelayanan jasa angkutan.

Direktur Utama PT Kereta Api (Persero), Ignasius Jonan mengatakan mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama ini pihaknya berharap akan terjadi sinergi yang harmonis antar BUMN termasuk PT KA, sehingga pada akhirnya pelayanan kepada pengguna jasa meningkat.

Adapun bentuk kerjasama sinergi BUMN yang dilakukan adalah sebegai berikut:

  1. Mou dan kontrak antara Telkom PT Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja (Jamsostek) dalam penyediaan WAN Jamsostek untuk seluruh kantor cabang serta penyediaan data center dan disaster recovery center untuk SIPT terpadu online Jamsostek.
  2. Kontrak antara Telkom dan Perum Bulog dalam penyediaan layanan jaringan sistem informasi logistik (SIL).
  3. Kontrak antara Telkom dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII dalam pengembangan layanan internet dan sewa transponder 7 Mhz.
  4. Mou antara Telkom dan PT Angkasa Pura I dalam pengembangan cyber airport.
  5. Mou antara Telkom dan PT Angkasa Pura II dalam pengembangan cyber airport.
  6. Mou antara Telkom dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam pengelolaan e-ticketing, call center, connectivity dan aplikasi.
  7. Mou antara Telkom dan Perum Damri dalam pengembangan sistem informasi, data center dan komunikasi data.
  8. Mou antara Telkom dan PT Pelni pengembangan sistem tiket terpadu antar moda online antara 3 BUMN transportasi lainnya.
  9. Mou antara Telkom dan PT Indonesia Ferry ASDP dalam rangka pengembangan sistem informasi, data center dan komunikasi data.
  10. Mou antara Telkom dan PTPN IV dalam pengembangan sistem informasi terpadu online.
  11. Mou antara Telkom dan PTPN V dalam layanan jasa pengembangan sistem informasi manajemen.
  12. Mou antara Telkom dan Perhutani dalam pengembangan sistem informasi manajemen
  13. Mou antara Telkom dan PT Indofarma Tbk dalam layanan jaringan komunikasi data dan internet serta layanan e-Apotik.


Selanjutnya Nota kesepahaman ini tentu akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama teknis masing-masing pihak menurut bidang yang akan dikerjasamakan.


Sementara itu Direktur Komersial PT Kereta Api (Persero), Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan bahwa Pt KA mempunyai jaringan layanankereta api terjadwal dengan kapasitas angkut yang pasti di Jawa dan Sumatera. Selain itu Stasiun kereta api juga mempunyai layanan penunjang yang diperlukan penumpang, seperti lapangan parkir, ruang tunggu penumpang, dan fasilitas lainnya.


”PT KA pun telah memiliki infrastruktur informatika yang memadai seperti jaringan telematika secara on-line, agen penjualan tiket dan Call Centre” ungkap Wimbo ####